Hubungan Antar Garis, Titik, dan Bidang

Sebelum kamu mempelajari tentang garis dan bidang, kamu perlu mengetahui tentang titik.

Tahukah kamu yang dimaksud dengan titik?

Pada Gambar 1 di samping, kamu pasti pernah melihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti titik pada kulit jeruk, titik pada tekstur batu akik, dan titik pada lukisan.

Secara geometri, titik merupakan bagian yang membentuk garis. Titik adalah sesuatu yang tidak mempunyai ukuran dan tidak berbentuk. Titik dapat digambarkan dengan memakai tanda noktah kecil seperti pada Gambar 2 di samping. Sebuah titik dinotasikan atau diberi nama dengan huruf kapital, misalkan titik A, titik B, titik C, dan sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan garis?

Pasti kamu pernah melihat tempat-tempat seperti pada Gambar 3 di samping. Rel kereta api, dan zebra cross tersebut merupakan contoh dari garis dalam kehidupan sehari-hari.

Pada Gambar 4 disebut sebagai kurva lurus, sebuah garis direpresentasikan oleh suatu garis lurus dengan dua tanda panah di setiap ujung-ujungnya yang dapat diperpanjang lurus tanpa batas. Sebuah garis dapat dinotasikan dengan huruf kecil, misalkan garis k, garis l, garis m, garis n, dan sebagainya.


Adapun apabila kurva lurus tersebut hanya memiliki satu ujung saja yang dapat diperpanjang atau dengan kata lain kurva lurus yang berpangkal, tetapi tidak berujung dinamakan sinar garis. Bisa dilihat pada Gambar 4 di samping.


Sedangkan apabila kurva lurus tersebut tidak memiliki ujung yang dapat diperpanjang atau dengan kata lain kurva lurus yang berpangkal dan berujung dinamakan ruas garis. Bisa dilihat pada Gambar 4 di samping.

Perhatikan gambar berikut ini.

Petunjuk : Tekan tombol 1, 2, dan 3 untuk mengganti gambar

Gambar 1. Titik dalam kehidupan sehari-hari.



Gambar 2. Titik yang diberi noktah dengan nama Titik A


Gambar 3. Garis dalam kehidupan sehari-hari.



Gambar 4. Garis, Sinar Garis, dan Ruas Garis